GPI Papua Gelar Syukuran Bersama Gubernur - Wakil Gubernur Papua Selatan
Jumat,4 Juli 2025
GPI Papua Gelar Syukuran Bersama Gubernur - Wakil Gubernur Papua Selatan
Merauke - Gereja Protestan di Indonesia (GPI) Papua menggelar ibadah syukuran bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
Ibadah syukuran sekaligus launching Kantor Sinode Wilayah Papua Selatan itu berlangsung di GOR Head Sai Merauke pada Jumat (4/7/2025).
"Syukuran saat ini mengingatkan saya kembali pada tahun lalu di Gereja Petra Muli para hamba Tuhan berdoa dan menumpangkan tangan diatas kami berdua,"kata Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa mengawali sambutannya.
Wagub Paskalis mengatakan, kala itu seluruh masyarakat di Papua Selatan, tidak mengetahui hal itu, dan hari ini seorang Paskalis Imadawa telah dipercayakan oleh Tuhan sebagai Wakil Gubernur Papua Selatan, hal itu menjadi kenyataan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Tahun lalu, kata dia, seorang Paskalis Imadawa menjadi manusia yang tidak berguna, tidak berdaya tetapi berkat tumpangan tangan dari para hamba Tuhan didalam gereja Petra Muli.
"Hari itu saya benar-benar merasa bahwa sudah diurapi oleh para hamba Tuhan untuk menjadi Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan,"ujarnya.
"Sebuah kekuatan besar yang pada malam hari itu diberikan kepadanya, dan ketika keluar dari Gereja Petra Muli saya mengatakan kepada adik Gubernur bahwa adik sudah menjadi Gubernur dan saya juga sudah menjadi Wakil Gubernur Papua Selatan,"katanya lagi.
Bagi dia, ini sebuah kesaksian yang nyata, dan bukan sebuah halusinasi. Tuhan itu dasyat, hamba-hamba Tuhan melihat sesama yang mana maka dialah yang akan dipilih oleh Tuhan, dan rakyat akan mempercayakan mereka berdua.
Menurut Wagub Paskalis, hal ini pertama kali dilakukan oleh Gereja GPI Papua dan secara tertulis memberikan rekomendasi kepada Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa.
"Kerja-kerja nyata GPI sampai pada tingkat paling bawah, ini sangat dasyat, dan pengorbanan hamba-hamba Tuhan kepada kami berdua. Untuk itu, mari kegiatan seperti ini terus dilakukan,"ujarnya.
"Ada kegiatan syukuran seperti ini terus dilakukan oleh GPI sekaligus menyadarkan kami berdua bahwa kami adalah usulan Tuhan, dipilih oleh Tuhan, bukan manusia dan kekuatan manusia,"katanya lagi.
Wakil Gubernur Paskalis berharap kegiatan seperti itu terus berkesinambungan setiap tahun, GPI boleh melakukan lagi syukuran satu tahun kepemimpinan di tahun depan.
Selama lima tahun berturut-turut, kata Paskalis, GPI harus melakukan syukuran ini dan itu mengingatkan mereka berdua mendekatkan diri kepada Tuhan. Tidak ada sesuatu yang luar biasa yang diberikan kepada GPI, yang ada mari berkolaborasi dan bersinergi membangun tanah Papua Selatan.
"GPI Papua bisa menjadi mitra Pemerintah Provinsi Papua Selatan, jangan biarkan kami jalan sendirian, tetap topan kami dalam doa sehingga kami jalan dalam tuntunan kasih dan kesederhanaan untuk melayani orang-orang kecil,"harap Wagub Paskalis.
Ia mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan butuh doa dan tumpangan tangan dari para hamba Tuhan sehingga tetap jalan dalam satu kesatuan untuk membangun orang-orang kecil yang belum pernah disentuh.
Lanjut dia, serta membangun orang-orang yang masih tertidur panjang, pembangunan iman juga perlu karena iman hanya ada kecuali para hamba Tuhan diberdayakan.
Wagub Paskalis mengajak masyarakat agar jangan abu-abu kepada Tuhan dan terhadap gereja, mari bersatu padu dan maju melangkah bersama-sama, dalam Tuhan pasti ada terang, kesuksesan, keadilan, dan kesejahteraan.
Hal serupa juga disampaikan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo. Menurut dia, sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur Paskalis Imadawa bahwa sebelumnya di Gereja Putra Muli, ketua klasis bersama para pendeta GPI memberkati mereka berdua dengan menumpangkan tangan dan doa.
Berkat dan doa itu, kata Gubernur Apolo, Tuhan telah mengabulkan seluruh doa dan perjuangan bersama.
"Oleh karena itu, hari ini kita patut mengucap syukur atas kasih karunia kepada Tuhan atas cinta Tuhan yang begitu besar dalam hidup dan kehidupan kita,"ujarnya.
"Jika kita menghitung berkat Tuhan, semisal sejak 1 Januari-31 Desember, kita tidak mampu menghitungnya, terlalu banyak berkat-berkat Tuhan yang kita terima,"kata Gubernur Apolo.
Oleh karena itu, kata dia, harus kembali mengucap syukur atas segala karunia atas berkat Tuhan yang diterima. Di alam semesta ini, seluruh umat manusia mengakui bahwa hukum tertinggi di semesta adalah hukum Tuhan.
Di tataran itu, tak ada seseorang pun yang berdebat, karena hukum Tuhan sifatnya absolut dan mutlak 100 persen diyakini oleh seluruh alam semesta. Menurut keyakinan para saintis, menurunkan hukum itu 90 persen menjadi hukum alam.
Alam semesta dari yang terkecil dari pagi kembali ke pagi, bulan yang berputar mengitari bumi, dan bumi berputar mengitari matahari, seluruh planet-planet dialam semesta beroperasi dalam suatu sistim keteraturan yang sangat teratur.
Termasuk kosmos, air hujan jatuh ke bumi, laut menguap menjadi awan lalu menjadi air hujan dan jatuh kembali ke bumi. Semuanya, terjadi menurut hukum alam yang ditentukan dan ditetapkan oleh Tuhan.
Hukum alam itu turun 80 persen menjadi hukum humaniter/hukum kemanusiaan. Hukum kemanusiaan ini dalam komunitas-komunitas manusia disebut sebagai hukum adat. Setiap etnis, setiap suku punya hukum adat yang turun dari alam, sumbernya dari alam.
"Jadi, kalau terjadi longsor atau bencana alam, maka orang yang mengalami bencana itu mungkin telah melakukan suatu pelanggaran atau kesalahan, maka Tuhan pemilik alam semesta murka kepada kita, maka harus memohon pengampunan,"ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh fenomena alam membentuk hukum adat, di tataran itu tidak ada yang berdebat, dari hukum Tuhan turun ke hukum alam, hukum alam turun ke hukum adat semua orang mengakui.
Hukum adat itu turun ke hukum positif yakni hukum negara yang dikenal saat ini yaitu peraturan perundang- undangan. Hukum adat lebih tinggi dari hukum positif lantaran jika merumuskan hukum adat, tidak ada perdebatan.
Tetapi, jika merumuskan hukum positif atau hukum negara selalu berdebat, bahkan sudah disahkan pun masih ada perdebatan. Oleh sebab itu, sebelum mempelajari dan menerapkan hukum negara/hukum pemerintah, harus belajar hukum adat.
"Kita harus belajar budaya, karena kebudayaan kita selaras dengan alam, dan alam selaras dengan pencipta alam semesta,"kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, salah satu visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan adalah mengembalikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta adat di wilayah Provinsi Papua Selatan, yang sudah dikenal sejak zaman dahulu diera leluhur dan nenek moyang.
"Kami mohon dukungan, selama lima tahun kedepan, disamping melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik/pelayanan kepada masyarakat, kita juga akan memprioritaskan pelestarian dan pengembangan adat dan budaya,"ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan, Gubernur Apolo Safanpo menyatakan Pemerintah Provinsi Papua akan membantu biaya operasional senilai Rp100 juta kepada masing-masing klasis, kemudian kepada Sinode sebesar Rp1 miliar, dan kepada kantor sinode senilai Rp500 juta.
Momentum akbar itu dihadiri Forkopimda Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke serta umat GPI di seantero daerah ini.
Biro Umum Setda Provinsi Papua Selatan
- 1447
- 32
- APBD Pemprov
- Apolo Safanpo
- Apolo Safanpo (Gubernur Papua Selatan)
- Asmat
- BPK
- Bank Mandiri
- Biliar
- Boven
- Boven Digoel
- Boven digoel
- CPNS Papua Selatan
- DOB dan Perempuan
- DWP Papua Selatan
- Dana Otonomi Khusus
- Demo CPNS
- Demo Pencaker OAP
- Demonstrasi Pencaker OAP
- Digoel
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Disparekraf Papua Selatan
- Dorong Aksesibilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Papua Selatan
- Ekonomi Daerah
- Ekonomi Kerakyatan
- Eliminasi Penyakit Menular di Papua Selatan
- Fakultas Kedokteran
- GMKI
- GPI Papua Syukuran
- Gapensi
- Garuda Indonesia
- Generasi Muda Papua
- Gubernur Apolo Safanpo
- Gubernur Papua Selatan
- HUT
- Harganas
- Hasil Tes CPNS
- Hijriah
- Hiswana
- Hotel Marriott siap dibangun di Merauke
- IKT
- Indonesia Emas 2045
- KONI Papua Selatan
- KTM Salor
- Kantor Gubernur
- Kantor Sinode Wilayah Papua Selatan
- Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- KemenPAN-RB
- Kemitraan Pemerintah Gereja
- Kerja Sama Pemerintah dan Bank
- Kesehatan
- Keuskupan Agung Merauke
- Klinik PKU
- Komnas HAM
- Kota Metropolitan
- Kuliah Umum
- Kunjungan Menteri
- Kuota CPNS OAP
- LHP
- Lomba Minat Bakat Siswa
- Lomba Minat Bakat Siswa (MBS)
- MRP
- Manajemen Pendidikan
- Mappi
- Masjid Darul Hidayah
- Merauke
- Migas
- Muhammadiyah
- Musda
- Musda DWP
- Musrenbang
- OPD Papua Selatan
- Olahraga
- Optimalisasi CPNS
- POBSI
- PON 2028
- PPS
- PSN
- PWA
- PWM
- Papua
- Papua Selatan
- Pastor Hendrikus Kariwop
- Pelajar Papua Selatan
- Pelayanan masyarakat
- Pembinaan Atlet
- Pemerintahan Papua Selatan
- Pemilu 2024
- Pemprov Papua Selatan
- Pencaker CPNS Papua Selatan
- Pendaftaran Ulang CPNS
- Pengabdian 25 Tahun Imamat
- Pengembangan Diri
- Pengembangan Talenta Muda
- Penghargaan & Empati Wagub Paskalis
- Penjabat Sekda Maddaremmeng
- Peran Perempuan ASN
- Perkuat Pelayanan Masyarakat
- Perumahan ASN
- Pusat Pemerintahan
- RI
- RPJMD
- RPJMD 2025-2029
- RPJPD 2025-2045
- Renstra
- Rumah Sakit Pendidikan
- Santunan Anak Yatim
- Selatan
- Seleksi CASN
- Sosial
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- UMKM
- Universitas Musamus
- Universitas Musamus Merauke
- Wagub Papua Selatan Hadiri Misa Syukur Kades
- Wagub Paskalis Imadawa
- Wagup Paskalis Imadawa
- Wajar Dengan Pengecualian (WDP)
- Wakil Gubernur Paskalis Imadawa
- Yoseph Bladit Gebze (Bupati Merauke)
- apindo
- artikel
- asmat
- berita
- berita papua selatan
- bnpt
- bovendigoel
- dan
- di
- diskominfo
- evaluasi apbd
- fkpt
- ke
- kominfo
- koni
- mappi
- merauke
- nkri
- nusantara
- oab
- pad
- papua selatan
- papuaselatan
- pemilu
- penipu
- persandian
- pgri
- pj. gubernur papua selatan
- pnbp
- politik
- pps
- provinsi papua selatan
- selatan
- statistik
- telekomunikasi
- telkom
-
Tags: